Minggu, 12 Desember 2010

PROSES-PROSES HARDENING

1. Trough Hardening / Full Harden
    Temperatur 8000 C - 8600 C
    Berlaku untuk material  Medium Steel
    - VCN
    - Amutite / Veresta / SKS 3
    - VCL
    - EMS / S 45 C
2. Carburizing = Low Carbon
    Untuk material  Low Carbon, dengan cara mendispusikan unsur Carbon  (C) ke dalam material itu sendiri, sehingga material sifat fisiknya berubah yaitu pengerasan di permukaan.
    Semakin tebal kekerasan di permukaan karena dipengaruhi oleh waktu (Holding Time).
    Berlaku untuk Material : Stall, ST 30, ST 45, ST 50, dll.
3. Carbonitriding = 14 NiCr Mo 13
    Yaitu penambahan unsur Gas Amoniak. Biasanya untuk komponen-komponen Air Craft, Perlengkapan Senjata, Laboratorium, dll.
4. Normalizing = Proses Tempa
5. Homogenizing / Sperodizing
    - Untuk Invesment Casting
    - Untuk Metal Injection Molding
6. Stress Realiving
    - Untuk Proses Welding
    - Untuk Proses Machining
7. -Nitriding = Material : Stainless Steell
      Material : Monel K.500
    -Gas Nitriding
8. Sub Zerro = Rendam Menggunakan Nitrogen dengan Temperature < -2500 Celcius
9. - Perlakuan Shop Metal
      AL : - Solutioning
              - Aging
    - Tempering
10.Vacuum
     - Hardening Vacuum
       Biasanya menggunakan Temperatur 9500 C - 10500 C
       Berlaku untuk Material  Baja Carbon Tinggi / Tool Steel : SKD I / Spesial K, SKD II, KNL Extra, SKD 61 / US Ultra (Hot Work Steel), Bora.
     - Magnetic Anealing
     - Brazing
     - Stress Relieving
     Minimal 200 Kg
11.Induction Hardening
12.Aush Tempering
     Yaitu suatu proses untuk membuat material memiliki unsur pegas tinggi. Berlaku untuk bahan-bahan plat.